SIAPA bilang jerawat hanya menjadi permasalahan bagi wanita dan para remaja yang sedang mengalami masa pubertas? Masalah jerawat juga menjadi masalah yang kerap ditemui pada diri pria metroseksual.
Layaknya wanita, para pria juga memiliki cara tersendiri untuk menghilangkan masalah jerawat ini, penasaran? Simak beberapa tips dari ahli perawatan kulit di bawah ini, seperti dilansirTimesofindia, Kamis (16/6/2016)
-Cuci wajah bersih dan teratur
Hal pertama yang paling mudah dilakukan dengan rajin membersihkan wajah. Dengan intensitas, minimal 2-3 kali dalam sehari, selain membersihkan wajah dari debu kotoran yang menempel. Ritual ini juga memberikan kesegaran pada kulit wajah. Pastikan ketika mencuci wajah, jangan menggosok wajah secara berlebihan. Sebaiknya, pilih produk facial wash yang mengandung bahan alami, ringan, namun efektif untuk mengatasi jerawat.
-Hindari dehidrasi
Menjaga tubuh agar terhindar dari kekurangan cairan alias dehidrasi sangat penting. Dengan kondisi tubuh yang tidak kekurangan cairan, maka kulit terutama kulit wajah pun bisa menjadi bersih.
-Hindari menyentuh jerawat
Jika sedang berjerawat, tahan hasrat Anda untuk sekadar menyentuh, apalagi sampai memencet jerawat. Kebiasaan buruk ini hanya meninggalkan bekas luka yang akan menempel cukup lama di wajah.
-Mencukur bulu
Jika Anda termasuk pria yang punya ritual mencukur bulu kumis atau jenggot setiap hari, pastikan menggunakan alat cukur razor atau electric shaver dengan kualitas mutu yang tinggi. Biasakan juga mengusapkan air hangat sebelum mengaplikasikan krim cukur ke sekitar area wajah yang ingin Anda cukur.
JAKARTA - Salat terawih adalah ibadah yang dilakukan pada malam hari di bulan Ramadan. Nah, agar salat tawarih Anda nyaman dan khusyuk, berikut tips dari dr. Reza Fahlevi.
Ibadah puasa di bulan Ramadan merupakan salah satu ibadah yang wajib dilaksanakan oleh umat Islam. Selama bulan Ramadan, nuansa Islami sangat melekat dalam kehidupan kita sehari-hari.
Dini hari kita terbangun untuk menjalankan sahur, dilanjutkan dengan ibadah puasa yang diiringi dengan ibadah-ibadah lainnya. Saat magrib, tiba waktunya kita untuk berbuka puasa, dilanjutkan dengan menjalankan ibadah salat yang hanya di bulan Ramadan, yaitu salat tarawih.
Ibadah salat tarawih di malam bulan puasa merupakan sebuah ibadah sunah. Namun demikian, karena pahala ibadah di bulan Ramdahan berlipatganda, seluruh umat Islam berlomba-lomba untuk melakukan ibadah, termasuk salat tarawih.
Salat tarawih sebenarnya dapat dilakukan di rumah ataupun di masjid. Namun kebanyakan umat Islam menjalankannya di mesjid untuk merasakan kebersamaan dalam suasana Ramadan.
Nah, agar ibadah salat tarawih dapat dilakukan dengan lancar dan nyaman, berikut tips yang dapat Anda lakukan:
• Kembalikan stamina tubuh saat berbuka
Saat berbuka merupakan saat yang dinanti-nanti oleh orang yang berpuasa. Bagaimana tidak, saat berbuka puasa kita diperbolehkan untuk makan dan minum untuk mengembalikan stamina tubuh setelah kurang lebih 13 jam berpuasa. Untuk mengembalikan stamina tubuh, berbukalah dengan makanan dan minuman manis. Makanan dan minuman manis mengandung gula dalam bentuk sederhana yang mudah diserap tubuh untuk mengembalikan energi tubuh. Namun demikian, tetap perhatikan jumlah makanan dan minuman manis yang dikonsumsi selama bulan Ramadan agar tidak berlebihan.
• Jangan menyantap makanan terlalu kenyang sebelum salat tarawih
Menyantap makanan yang terlalu kenyang dapat membuat tubuh merasa lemas dan mengantuk. Hal ini terjadi karena setelah mengonsumsi makanan yang terlalu banyak, peredaran darah akan lebih terfokus pada saluran pencernaan sehingga kita akan mengantuk. Oleh karena itu, setelah menjalankan salat magrib, santaplah hidangan makan malam dengan porsi sedang. Perbanyak makan sayur dan buah, karena sayur dan buah mengandung banyak serat yang dapat membuat kita merasa kenyang lebih lama sehingga kita tidak merasa kelaparan saat menjalankan ibadah salat tarawih.
• Mempersiapkan diri sebelum melakukan salat tarawih
Minum yang banyak sebelum salat tarawih. Bila perlu, bawa air putih ke masjid agar Anda tidak merasa kehausan saat menjalankan ibadah salat tarawih. Sebelum melakukan salat tarawih, pastikan Anda sudah buang air kecil dan buang air besar jika ada keinginan untuk itu, sehingga Anda dapat menjalankan ibadah salat tarawih dengan penuh konsentrasi.
• Pilih jumlah rakaat sesuai kemampuan diri
Kemampuan antara satu orang berbeda dengan yang lainnya, begitu pula dengan aktivitas seseorang. Hal yang terpenting dalam melakukan ibadah salat tarawih adalah konsisten untuk melakukannya dari awal Ramadan hingga akhir Ramadan. Oleh karena itu, sebaiknya Anda memilih jumlah rakaat salat tarawih yang sesuai dengan kemampuan Anda. Selain itu, kondisikan pula salat tarawih yang sesuai dengan aktivitas Anda. Jika Anda harus bekerja pada malam hari, maka Anda dapat memilih salat tarawih dengan jumlah rakaat yang lebih sedikit agar Anda dapat melanjutkan pekerjaan Anda. Sebaliknya, jika Anda memiliki waktu luang maka lakukanlah ibadah salat tarawih lebih banyak atau lebih lama. Dengan demikian, semangat Anda akan tetap terjaga.
• Istirahat yang cukup
Pada bulan puasa, banyak orang yang melalukan ibadah pada malam hari dan harus bangun sahur dini hari, sehingga kita kerap kekurangan istirahat. Jika hal ini terjadi terus-menerus, kondisi tubuh kita dapat menurun, apalagi jika kita belum terbiasa dengan hal ini. Oleh karena itu, lakukan kompensasi dengan menambah istirahat pada siang hari atau meminum suplemen vitamin dan mineral jika perlu agar kondisi fisik Anda tetap prima untuk menjalankan ibadah salat tarawih setiap hari, di bulan Ramadan.
Semoga tips-tips di atas bermanfaat bagi Anda, sehingga Anda dapat menjalankan ibadah salat tarawih dengan nyaman dan lancar untuk mengumpulkan pahala di bulan Ramadan.
JALAN-JALAN di Pulau Dewata, Bali, belum komplit rasanya jika belum makan di Warung Made. Sebuah restoran yang terletak di Jalan Raya Kuta ini sangat ramai sekali dikunjungi oleh wisatawan, baik turis lokal maupun turis asing.
Menu yang ditawarkan oleh Warung Made lumayan beragam, dari makanan khas Bali, makanan vegetarian, sampai menu ala Barat juga ada. Tapi yang terkenal di restoran ini adalah nasi campur. Anda bisa memilih sesuai selera, yaitu nasi campur biasa dan ada juga nasi campur spesial.
Nah, bagi Anda yang memang penggemar kuliner khas Bali, tak usah jauh-jauh pergi ke Kuta, karena kini Warung Made sudah bisa loh, kita jumpai di depan Gate 2 Terminal Keberangkatan Internasional Bandara Ngurah Rai, Bali.
“Kami memilih Warung Made karena memang brand ini telah memiliki pangsa pasar yang sudah dikenal di kalangan masyarakat maupun turis mancanegara yang sering berkunjung ke Bali, dan ini bukan projek pertama bagi TG (Taurus Gemilang) dan Warung Made , di tahun 2014 kami telah membuka gerai pertama kami di Wake Park Benoa,“ tutur Budi Purnomo, selaku CEO Taurus Gemilang Group kepada Okezone, Kamis (16/6/2016).
Dengan dibuka nya Outlet baru Warung Made di Terminal Keberangkatan Internasional Bandara Ngurah Rai ini menghadirkan konsep yang lebih menarik dan lebih nyaman, karena Warung Made siap melayani pengunjung bandara yang berkunjung ke Bali, suasana nyaman dan keramahtamahan yang hangat siap menyambut pelanggan yang ingin mengisi perut sambil menunggu jadwal keberangkatan mereka atau mereka yang hanya sekedar ingin bersantai sambil menikmati secangkir kopi Bali.
Tak sampai disitu, ia juga menjelaskan jika restoran khas Bali ini akan membuka gerainya di Makassar.
“Tak hanya di Bali , kami pun akan melihat potensi brand lokal Makassar untuk kami hadirkan di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar nantinya “ tutup Budi Purnomo. Penasaran bukan?